TokoMedia

Publikasi 24 Apr 21
Kategori :

Tengger

Deskripsi :

Isa Al-Masih mengajar dari perahu di lepas pantai Danau Genesarat. Lalu, Isa menyampaikan lagi suatu ibarat kepada orang-orang yang merasa diri benar dan menganggap rendah orang lain. Sabda-Nya, “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Seorang di antaranya adalah orang dari mazhab Farisi dan yang lainnya adalah pemungut cukai. Orang dari mazhab Farisi itu berdiri dan berdoa begini di dalam hatinya, ‘Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu karena aku tidak seperti orang lain. Aku bukan perampas, bukan orang yang tidak adil, bukan pezina, dan bukan pula seperti pemungut cukai ini. Aku berpuasa dua kali seminggu dan aku pun mempersembahkan kepada Tuhan sepersepuluh dari penghasilanku.’ Akan tetapi, pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh dan tidak berani menengadah ke langit. Sambil memukul-mukul dada tanda menyesal ia berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah aku, orang yang berdosa!’ Aku berkata kepadamu, pemungut cukai itu pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan oleh Allah, bukan orang dari mazhab Farisi itu. Sebab siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan. Tetapi sebaliknya, siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

Tags :

IsaAlMasih Tengger IbarattentangOrangdariMazhabFarisidenganPemungutCukai 

Tanggapan Anda

© Hak Cipta 2020 - 2024 TokoMedia.org